Jumat, 03 April 2015

Mati Surinya Musik Indonesia


Masa keemasan musik indonesia berawal dari tahun 80an-akhir 90an. Pada masa ini musik indonesia sedang berjaya, banyak band dan musisi pada masa itu memiliki kualitas yang hebat, bahkan bisa disejajarkan dengan band dan musisi-musisi dunia. Tak hanya band dan musisi-musisi rock saja yang berjaya pada masa itu. Musisi-musisi pop,jazz,grup vokal bahkan penyanyi cilik pun yang kualitasnya tak kalah hebat dari musisi-musisi rock. Di genre rock ada godbless, slank, power slaves, voddoo, boomerang, power metal, ucamp, jamrud dll. Banyak juga lady rocker pada masa itu seperti mel shandy, connie dio, nike ardilla, nicky astria, inka cristie dll. Di genre pop ada iwan fals, so7, naif, potret, fariz rm dll. Grup vokal ada kla project, project pop, trio libels dll. Penyanyi cilik ada joshua,bondan prakoso, trio kwek kwek dll. Yap, musik indonesia pada masa itu lebih berwarna dan berkualitas.

Musik indonesia zaman sekarang. Menurut saya cenderung lebih monoton, lebih mengarah ke kuantitas daripada kualitas. Pada zaman ini musik indonesia sudah tak berwarna lagi dan hilang ciri khasnya. Musik dangdut yang menyuguhkan lagu-lagu dengan lirik yang terkesan vulgar dan dewasa, tak seperti dangdutnya rhoma irama zaman dulu. Lagu anak-anak pun sudah tak ada lagi. Sehingga anak-anak zaman sekarang banyak mendengar dan mendapat asupan musik dewasa baik lokal maupun luar negeri. Musik rock pun yang membuat musik indonesia ini jaya tak terdengar keras dan muncul ke permukaan karena tidak diberi kesempatan oleh yang namanya media. Perlahan-lahan predikat keemasan musik indonesia mulai redup, yang hanya bisa membangkitkan kejayaan musik indonesia adalah kita musisi-musisi indonesia sendiri dan dukungan dari media dan pemerintah.
musik itu universal dan musik tak harus seragam. Ayo kita bangkitkan lagi musik indonesia yang sudah lama mati suri ini.
Indonesia is a unique country and has a lot of culture, proud to be indonesian people.

Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar